Sunday, March 24, 2013

Sensasi & Persepsi

Dalam dunia psikologi sering terdengar istilah "Sensasi dan Persepsi". Sebenarnya apa sih arti dari istilah tersebut? Kali ini saya akan membahas sedikit mengenai definisinya sekaligus memberikan contoh langsung dari pengalaman pribadi saya.

Ok,Sensasi dan Persepsi itu sendiri adalah 2 hal yang berbeda,tetapi saling berhubungan,bahkan mungkin tak bisa dipisahkan. Kita mulai dulu dari Sensasi.

SENSASI

menurut wikipedia, Sensasi adalah deteksi energi fisik yang dihasilkan atau dipantulkan oleh objek-objek fisik yang terjadi ketika energi dalam lingkungan eksternal atau dalam tubuh merangsang reseptor dalam kelima  indra. Sensasi tersebut meliputi penglihatan(mata), bunyi(telinga), bau(hidung), rasa(lidah), dan sentuhan(kulit).
Erat kaitan antara sensasi dengan alat indera karena hanya dengan kelima alat indera kita sajalah sensasi yang dihasilkan oleh suatu objek bisa kita terima. Jadi,secara umum sensasi merupakan proses penerimaan, penerjemahan dan penyampaian informasi dari dunia luar.

PERSEPSI

Sedangkan Persepsi itu sendiri adalah sebuah proses saat individu mengatur dan menginterpretasikan kesan-kesan sensoris mereka guna memberikan arti bagi lingkungan mereka dan seringkali didasarkan pada persepsi mereka tentang kenyataan. Dengan kata lain,persepsi itu adalah sebuah respons yang kita berikan akibat dari sensasi yang kita terima dan respons tersebut cenderung berhubungan dengan pengalaman kita.

Jadi,sensasi itu merupakan bagian dari persepsi. Tanpa adanya sensasi tidak akan ada persepsi. Sensasi diproses oleh sistem indera kita sampai akhirnya dihasilkan sebuah persepsi.

Baiklah,langsung saja kita menuju ke contoh dari hubungan antara sensasi dengan persepsi berdasarkan pengalaman pribadi saya. Saya sendiri itu adalah orang yang memiliki kemampuan rata-rata. Ketika masa SMA pembagian kelasnya berdasarkan nilai yang kita dapatkan pada masa SMP dulu. Berhubung karena nilai saya tergolong rendah cukup-cukup makan,saya masuk ke kelas belakang yakni X-5. Nah, pada saat itu kami dipencar dan sebagai akibatnya pada hari pertama di SMA saya sendirian, hanya beberapa orang saja yang saya kenal,itupun tidak akrab banget. Orang-orang yang pertama kali melihat saya selalu terkejut. Persepsi mereka ialah saya adalah anak pintar, oleh karena itu sering saya mendengar comment teman-teman bahkan dari adik kelas saya "Kok dia bisa masuk X-5 ya??". Hal ini mungkin disebabkan karena jenis kacamata yang saya pakai pada waktu itu dan juga bentuk wajah saya.

Jadi,dalam pengalaman ini, sensasi yang teman saya terima adalah dari muka saya yang bagi mereka merupakan ciri orang pintar dan akibat dari sensasi tersebut, persepsi mereka menganggap saya termasuk orang pintar. Yah,Never judge a book by its cover.

mungkin itu saja mengenai sensasi dan persepsi yang bisa saya berikan. Semoga dengan postingan ini setidaknya bisa membantu teman-teman. :)

No comments:

Post a Comment